السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Berjumpa "Lailatul Qodr" ia sebobot 'amalan selama 83 tahun lebih. Lailatul Qadr juga berarti : malam kemuliaan, pada malam itu اللّه memuliakan sejumlah besar hamba-hamba NYA yang beriman dengan pembebasan dari siksa api neraka, dan dengan pemberian pahala 'amal yang sama dengan pahala ber'amal
selama seribu bulan (83 tahun 4 bulan).
Lailatul Qadr, adalah malam puncak semua ibadah. Malam keni'matan bermunajat, Tentang tanda-tanda Lailatul Qodr.
Dari Ubay رضي الله عنـه Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Pagi hari (setelah) malam Lailatul Qadr, matahari terbit tanpa sinar yang (menyilaukan), seakan-akan ia bejana sehingga naik." (Hadist Riwayat Muslim).
Beliau juga bersabda: "Lailatul Qadr merupakan malam penuh kelembutan, cerah, tidak panas dan tidak pula dingin, Matahari pada pagi harinya tampak lemah kemerahan.” (Hadist Riwayat - Ath-Thayalisi, Ibnu huzaimah, al-Bazzar dengan Sanad yang Hasan).
Sahabatku,
Perbanyaklah ibadah sholat sunnah, tilawaatul Qur'an, sadaqah, dan ber-dzikir. Maka, kita hendaknya beribadah setulus mungkin sepanjang bulan Ramadhan, sehingga pengertian Lailatul Qadr menjadi luas dan bermakna. Ia dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada اللهِ, in Syaa'اللهِ aamiin ya rabbal'alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar