السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Diriwayatkan dari al-Jashshosh, dari Kinanah al-Qurosy, dia mendengar Abu Musa al-Asy’ariy berkata ketika berkhutbah dihari An-Nahr (Idul Adha), "Tiga hari setelah hari An-Nahr (yaitu hari-hari tasyrik), itulah yang disebut oleh اللهِ dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang).Do’a pada hari tersebut tidak akan tertolak pasti terkabul, maka segeralah berdo’a dengan berharap pada-NYA.” (Latho-if al-Ma’arif, 505-506).
Dari Anas bin Malik رضي الله عنـه mengatakan : "Do’a yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم “Allahumma Robbana atina fid dun-ya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban nar.”
“Wahai الله Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Hadist Riwayat Bukhari no : 2389 dan Muslim no : 2690).
Sahabat,
Al-Imam Nawawi رحمه الله berkata mengenai pengertian do'a tersebut : Pendapat yang lebih tepat mengenai tafsiran 'kebaikan di dunia’ adalah ibadah dan 'afiyah (kesehatan).
Sedangkan ‘kebaikan di akhirat’ adalah surga dan ampunan الله Ada juga ulama yang mengatakan bahwa kebaikan di situ mencakup umum untuk seluruh kebaikan di dunia dan akhirat.” (Syarh Shahih Muslim 17: 13).
Wallahu a’lam bish shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar