Home

Sabtu, 30 Juni 2018

Keutamaan Membaca Al-Qur'an

Bismillahir rahmaanir rahiim :

Al Qur'an adalah kalamullah yang diwahyukan kepada Rasulullah Shallallahu' alahi wasallam, bernilai ibadah dengan membacanya berikut beberapa keutamaan membaca Al Qur'an :

1. Al-Qur’an akan memintakan syafa’at (kepada Allah) bagi orang yang membacanya, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.


اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه.ِ 

"Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memohonkan syafa’at bagi orang yang membacanya (di dunia)." [HR. Muslim]

2. Mendapat pahala dan bernilai ibadah bagi siapa yang membacanya, berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.


مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْف.

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf, ل satu huruf dan م satu huruf." [HR. Bukhari].

3. Orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkan adalah orang yang paling baik. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ.

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya." [HR. Bukhari].

4. Orang yang mahir membaca Al-Qur'an bersama malaikat yang mulia dan yang berbata bata dan merasa kesulitan membacanya tetap mendapat pahala.

Rasulullah Shallallahu'alahi wa sallam bersabda,

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ.

"Orang yang mahir dengan al-Qur’an bersama malaikat yang mulia, sedang orang yang membaca Al-Qur’an dengan tertatih-tatih dan ia bersemangat (bersungguh-sungguh maka baginya dua pahala." [HR. Bukhari-Muslim]

Arti As-Safarah = para malaikat.

5. Perumpamaan Orang Islam yang membaca Al-Qur'an harum baunya dan rasanya enak.

Rasullullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Perumpamaan mukmin yang membaca Al Qur'an seperti buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan mukmin yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah kurma,tidak berbau tapi manis rasanya. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an seperti raihanah, baunya harum tapi pahit rasanya dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an seperti hanzhalah, tidak berbau dan pahit rasanya." [HR.Bukhari 5427, Muslim 797]

Dengan membacanya saja kita sudah mendapatkan keutamaan yang begitu besar apalagi dengan kita membaca Al -Qur'an kemudian memahami serta mengamalkan pasti akan lebih mendapat keutamaan yang jauh lebih besar dan lebih barokah dikarenakan Al-Qur'an adalah sumber syariat islam.

Allah berfirman :

كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ.

"Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu siapnya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." [Ibrahim : 14]

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا.

"Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." [Al-Isra : 9]

Semoga kita mejadi muslim yang hari harinya disibukkan dengan membaca , memahami dan mengamalkan Al-Qur'an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar