Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Januari 2024

Penyerahan Kembali Jabatan Takmir Ke Yayasan

Masa bakti takmir masjid Baitul Muttaqin periode 2019 - 2024 telah berakhir pada tanggal 4 Februari 2024. Sesuai dengan SK Pengurus Yayasan baitul Muttaqin, takmir masjid di angkat dan diberhentikan oleh pengurus yayasan.

Berdasarkan rapat kepengurusan yayasan bersama anggota takmir bersama elemen masyarakat yang telah lalu, disepakati bahwa kepengurusan takmir tidak terlepas dari naungan yayasan, sehingga ketika kepengurusan takmir berakhir, maka mandatori takmir dikembalikan kepada yayasan untuk kemudian dilakukan pergantian atau perubahan yang diperlukan.

Penyerahan kembali mandat kepengurusan takmir kepada pengurus yayasan Baitul Muttaqin

Berdasarkan kesepakatan pengurus yayasan bersama pembina, kepengurusan takmir berubah bentuk menjadi salah bidang kepengurusan yang merupakan bagian organisasi yayasan secara integral. Nama "takmir" kemudian dirubah menjadi "Bidang Peribadatan & Dakwah". Namun fungsi dan tugasnya tidak jauh berbeda dari fungsi dan tugas takmir.

Hal yang dipandang penting untuk dirubah adalah dengan adanya bidang Unit Pengumpul Zakat (UPZ) maka pengelolaan dana zakat, infaq /sodaqoh yang diterima oleh masjid Baitul Muttaqin dilimpahkan kepada UPZ. Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan ketentuan UU no.23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dari masyarakat yang dikelola oleh Baznas dan pelaksanaannya berdasarkan PP no.14 tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU tersebut.

Kamis, 17 Maret 2022

Masjid Baitul Muttaqin direnovasi

Masjid Baitul Muttaqin Perum Dolog merupakan sarana ibadah yang awalnya disediakan oleh Bulog untuk warga perumahan Dolog kelurahan Tlogosari Wetan Semarang. Masjid ini didirikan tahun 1980 yang kemudian mengalami renovasi 2 kali yaitu tahun 1992 dan 2004.

Renovasi masjid Baitul Muttaqin th 2022

Saat ini masjid tersebut membutuhkan perbaikan lagi karena dibeberapa komponennya seperti kusen jendela dan pintu mengalami keropos. Berkat bantuan dari Baznas kota dan Baznas propinsi, masjid Baitul Muttaqin telah direnovasi secara bertahap sejak tahun 2020 hingga 2022. Perbaikan dan renovasi itu meliputi tempat wudlu, mihrab dan sekarang dinding, pintu dan jendela.

Alhamdulillah, pelaksanaan renovasi kali ini memperoleh dukungan dari masyarakat dan jama'ah dengan sangat luar biasa. baik itu berupa donasi maupun sumbangan tenaga dan pikiran /saran. mudah-mudahan apa yang diberikan oleh masyarakat itu diberikan balasan oleh Alloh SWT dengan berlipat ganda. aamiin...



Sabtu, 30 Desember 2017

Peringatan Maulid Nabi Di Masjid Baitul Muttaqin

Dalam rangka memperingati kelahiran rasululloh, pengurus takmir Masjid Baitul Muttaqin menyelenggarakan pengajian umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara tersebut menghadirkan pembicara dari Humas Polda Jawa Tengah, bapak Muhammad Soleh, seorang ustadz yang masih terbilang muda tapi pengalamannya seperti ustadz kondang.

Diuraikan oleh pembicara tentang sejarah Nabi Muhammad dan perjuangan beliau dalam mendakwahkan Islam, berjihad untuk tegaknya syariat dan seterusnya dengan cara yang santun, menarik, dan lucu menyegarkan serta dilengkapi dengan contoh-contoh filsafat hidup yang dilakukan sehari-hari.

Peringatan Maulid Nabi kali ini dimeriahkan dengan gorup rebana Nurul Iman, yang seluruh penabuhnya adalah ibu-ibu dari jama'ah Majelis Ta'lim Nurul Iman di Perum Dolog Pasadena, Tlogosari Wetan,Pedurungan Semarang.

Penyelenggaraan acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Rabiul Awal 1439 H atau  2 Desember 2017, dimulai tepat jam 8 malam, dihadiri oleh jama'ah masjid Baitul Muttaqin, para anggota masjid ta'lim Nurul Iman dan segenap warga Perum Dolog Pasadena serta beberapa tamu undangan lainnya.

Jumat, 15 September 2017

LONDONISTAN (Eropa Berbondong-bondong Masuk Islam)

Oleh: Jaya Suprana

SAYA memang tahu ada nama Pakistan, Afghanistan, Turkistan, Kazhakstan, Kirgistan, Uzbekistan dan lain-lain nama berakhiran “stan”. Namun saya tidak tahu bahwa ternyata ada pula nama "Londonistan".

Ternyata Londonistan adalah julukan terbaru bagi sebuah kota yang bernama London . Yang menciptakan julukan Londonistan adalah jurnalis terkemuka, Melanie Phillips, demi melukiskan betapa besar pengaruh Islam terhadap ibukota Inggris di masa kini. 

Sejak 2001 sampai dengan 2016, di London telah didirikan 423 mesjid baru sementara sekitar 500 gereja telah ditutup. The Hyatt United Chuch dibeli oleh umat Islam dari Mesir dan diubah menjadi masjid.  Sama halnya dengan gereja Santo Peter dirubah menjadi masjid Madina. Masjid Brick Lane semula adalah sebuah gereja Methodist. Bukan hanya bangunan yang berubah sebab pada tahun 2016 jumlah kaum Mualaf di kota Londonistan meningkat dua kali lipat. 

Jumat, 01 September 2017

Perayaan Hari Idul Adha Tahun 2017

Hari Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang selalu dirayakan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Idul Adha menandai berakhirnya ibadah haji yang dilakukan jamaah haji dari seluruh dunia di Mekkah setiap tahunnya.

Hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari Kurban karena identik dengan penyembelihan hewan kurban dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Dalam kalender masehi, perayaan Idul Adha tahun ini diperingati pada hari Jumat tanggal 1 September 2017.

Perayaan Idul Adha berawal dari cerita Nabi Ibrahim yang kala itu berkurban hewan hewan peliharaannya yaitu domba, sapi, dan unta dengan jumlah yang banyak. Namum nabi Ibrahim merasa itu belum seberapa, bahkan beliau berjanji pada diri sendiri bahwa beliau akan rela menyembelih anaknya sendiri andai dikaruniai seorang anak. Sumpah ini diucapkan karena istrinya saat itu, Sarah, belum juga memiliki anak meskipun sudah lama menikah dengan Ibrahim. Kemudian Ibrahim diperintah untuk menikahi Siti Hajar. Itulah awal mula sejarah Idul Adha.

Jumat, 14 Juli 2017

Ceramah Pendirian Yayasan, Pencerahan Dari Notaris

Dalam rangka sosialisasi pendirian Yayasan Baitul Muttaqin, telah diadakan ceramah pencerahan dan pemahaman tentang pendirian yayasan. Penyelenggaraan dilakukan malam ini 14/7/2017 di masjid Baitul Muttaqin dengan pembicara DR. Ngadino, SH, MH, notaris di Semarang. Acara dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid dan sebagian besar pengurus yayasan.

Disampaikan oleh pembicara bahwa yayasan dalam badan hukum didasarkan pada undang-undang dan peraturan pemerintah, bisa bergerak di bidang sosial, keagamaan maupun pendidikan. Disarankan bahwa yayasan Baitul Muttaqin ini bisa besar dan maju apabila dikelola dengan baik oleh pengurus dan pembina, dengan syarat berkolaborasi dengan baik. Dengan adanya berbadan hukum, yayasan Baitul Muttaqin bisa mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan guna melaksanakan program-programnya. Program kerja sebaiknya disusun berdasarkan waktunya, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Oleh pembicara disarankan untuk mengurus status tempat kedudukan masjid dan diusahakan agar memperoleh status wakaf.

Sabtu, 08 Juli 2017

Halal Bihalal Warga Sekitar Masjid Baitul Muttaqin

Dalam rangka merayakan idul fitri tahun 2017 /1438 H di lingkungan Perum Dolog Tlogosari Wetan Semarang, Masjid Baitul Muttaqin menyelenggarakan acara halal bihalal tadi malam (7/7/17). Acara tersebut dihadiri oleh hampir semua warga Perum Dolog dan sekitarnya, dengan mengundang ustadz KH Imam Suyuti, SPi dari Demak.
Disampaikan oleh ketua panitia Bp Khumaidi bahwa acara tersebut berjalan dengan lancar meskipun dengan persiapan waktu yang sangat pendek. Acara tersebut terselenggara dengan baik berkat dukungan dari semua pihak, utamanya dari RT yang ada di lingkungan masjid.

Dijelaskan oleh pak ustadz dalam ceramahnya bahwa acara halal bihalal itu merupakan kegiatan yang sesuai dengan ajaran islam dalam kaitan sabda Rasululloh untuk bersilaturrahmi dengan tetangga. Saling memaafkan, saling memberi dan menerima, termasuk tolong menolong dalam berhutang-piutang. Dikatakan pula ajaran Rasululloh itu saling hormat menghormati sesama tetangga, meskipun berbeda agama, asalkan tidak sampai melanggar aqidah. Dicontohkan saat tetangga meninggal dunia ikut melayat dan mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Acaratersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar dan dihibur dengan rebana dari jama'ah pengajian ibu-ibu Nurul Iman serta iringan solo organ. Acara berakhir jam 22.oo WIB.