Angka Nol (0) atau yang dalam bahasa Arab Sifr pertama kali di temukan oleh ilmuan muslim asal Uzbekistan pada tahun 194H/780M yang bernama Al - Khawarizmi. Angka Nol sendiri baru di kenal dan di pergunakan oleh orang - orang barat sekitar 250 tahun setelah di temukan oleh Al - Khawarizmi.
Tahukah sahabat..? Ilmu matematik berkembang di dunia setelah angka nol (0) ditemukan.
Sahabat..., ilmu apapun yang ada di dunia hanyalah sebagai dalil bahwa Allah itu Hebat dan Maha Sempurna.
Ilmu matematik mengajarkan kepada kita bahwa Allah itu Maha teliti, Maha Akurat, Maha konsisten, Maha Pasti, Tidak Pernah Menyalahi Janji.
Ilmu Biologi mengajarkan kepada kita bahwa Allah itu Maha Sebaik baik Pencipta. Allah itu Maha Indah. Allah itu Sang Desainer. Demikian juga dengan ilmu ilmu lainnya.
Sahabat..., kita akan membicarakan angka nol (0) Nol adalah lambang ke tiadaan. Itulah lambamg kehidupan dunia. Dunia ini bagaikan nol. Melingkar, muter muter ga ada ujungnya.
Cobalah kita sadari, kita dari tanah akan kembali ke tanah. Kita tidur, bangun, beraktifitas ditempat kerja masing masing selama seharian dari pagi sampai sore kembali ketempat tidur dan tidur kembali.
Hidup ini hanya muter disana sana juga.
Inilah dilambangkan dengan thowaf di Baitullah.
Sahabat.., Bilangan nol itu tidak ada nilai dan harganya. Itulah kehidupan dunia.
Nol tidak ada nilainya walaupun seratus, seribu atau satu juta nol.
Tapi.., nol akan bernilai manakala mengikuti angka satu. Satu nol aja bernilai sepuluh. Artinya satu aktifitas saja akan bernilai minimal sepuluh jika dilandasi niat karena Alloh.
Angka satu dialah Alloh
Angka nol dialah kehidupan dunia.
ﻻ اله اﻻ الله
LAA ILAAHA (0) ILLALLAAH (1)
Kehidupan orang kafir semuanya nol (0).
Kehidupan orang beriman semuanya bernilai karena selalu dilandasi angka satu (1)
Dunia ini fatamorgana, kenikmatannya majazi (bayang bayang). Kenikmatan hakiki hanya ada di akhirat.
#cp@Bay : Faishal Alai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar