Jumat, 15 Februari 2019

Ujian Kesabaran

  بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم
Sabar adalah menahan diri pada saat menerima musibah atau pada waktu berbuat untuk tidak bertindak mengikuti hawa nafsu yang bertentangan dengan اللهِ (al-Qur'an) dan Rasulullah (as-Sunnah).

Firman اللهِ : A'uzubillahiminasy syaithonirojiim "KAMI memberikan cobaan kepada kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan" (Surat al-Anbiya : 35).

Ibnu katsir berkata, "Makna ayat diatas, KAMI mengujI kalian terkadang dengan musibah dan dengan keni'matan, hingga KAMI melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur, siapa yang sabar dan siapa yang putus asa".

Firman  اللهِ: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan 'Kani telah beriman' sedang mereka tidak diuji lagi?" (Surat al-Ankabut : 2).

Sahabat,
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم  bersabda, dari Abdullah bin Abbasرضي الله عنـه  berkata:  "Jika sedang menghadapi sebuah kesusahan, Nabi  صلى الله عليه وآله وسلم   biasa membaca do'a :

«لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَلِيمُ الحَلِيمُ  لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ»

"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain الله Yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain الله Pemilik 'Arsy yang Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain الله pemilik langit, pemilik bumi dan pemilik 'Arsy yang Mulia." (Hadist Riwayat Bukhari, No : 7426, dan Muslim no : 2730).

@RF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar